Menteri PU: Pembangunan Infrastruktur Harus Ada Terobosan

Menteri PU: Pembangunan Infrastruktur Harus Ada Terobosan
Menteri PU: Pembangunan Infrastruktur Harus Ada Terobosan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia memerlukan terobosan dan inovasi agar tidak jalan di tempat.  Karenanya diperlukan penelitian dan pengembangan serius dan terus menerus untuk menjawab tantangan pembangunan di sektor ini.

"Saya sangat peduli dan mendorong Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) Kementerian PU untuk semakin maju," katanya usai membuka Peluncuran dan Pameran Produk Litbang 2013 di Jakarta, Kamis (28/11).

Djoko Kirmanto menilai produk Balitbang saat ini sudah aplikatif dan sesuai kebutuhan di lapangan. Menurutnya, hasil-hasil penelitian perlu terus dikembangkan agar menjadi lebih baik, lebih mudah, lebih murah dan lebih cepat.

Salah satu proyek yang mendapat acungan jempol Djoko adalah Rumah Instan Sederhana (Risha) yang merupakan produk Balitbang. 

"Risha sangat bermanfaat di Aceh (untuk para korban tsunami) dan juga dipakai di Pakistan. Mudah karena kita tinggal susun beton yang siap pakai dan tinggal pasang," katanya.

Kepala Balitbang, Kementerian Pekerjaan Umum, Graita Sutadi menyebutkan pada tahun ini pihaknya mengangkat tema Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Infrastruktur PU dan Permukiman yang Berkelanjutan.

Hal tersebut untuk menjawab kesepakatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi 2012 yang diadakan di Brasil.

Balitbang PU juga berhasil mendapatkan sertifikasi akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai penyelenggara Laboraturium Penyelenggaraan Uji Profisiensi untuk bidang air, jalan dan jembatan serta permukiman. Sertifikasi diserahkan langsung Ketua KAN Bambang Prasetya kepada Graita Sutadi. (rr/mas)

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia memerlukan terobosan dan inovasi agar tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News