Menteri Rini Minta Izin ke Bank Indonesia, Buat apa?
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana meminta izin kepada Bank Indonesia (BI) untuk memiliki switching ATM BUMN sendiri.
Opsi tersebut bakal dilakukan jika nanti rencana untuk mengambil alih operator swasta yang mengelola jaringan keempat bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BTN, BRI dan BNI, gagal.
“Kalau tidak bisa, kami akan meminta izin dari Bank Indonesia untuk memiliki switching sendiri, dengan bersama BUMN," ujar Rini di Karimun Jawa, Sabtu,(21/11).
Mantan menteri perindustrian ini menambahkan, kalau sekarang perusahaan pelat merah belum memiliki switching ATM. Untuk itu maka ada kajian untuk mengambil alih operator yang ada.
Bahkan pada saat acara focus group discussion (FGD) berlangsung, kata Rini, ada perusahaan pelat merah yang menawarkan diri untuk menjadi operator penyatuan ATM bank BUMN atau Himbara (Himpunan Bank Negara).
“Karena tadi Peruri bekerjasama dengan Telkom, menawarkan ini dengan Himbara,” tandas wanita berumur 57 tahun ini.(chi/jpnn)
JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana meminta izin kepada Bank Indonesia (BI) untuk memiliki switching
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan