Menteri Rini Uji Coba KA Bandara Soetta, Hasilnya?
jpnn.com, TANGERANG - Menteri BUMN Rini Soemarno hari ini melakukan uji coba perdana pengoperasian KA Bandara Soekarno Hatta (BSH) dari Stasiun Bandara hingga Stasiun Sudirman Baru, Jakarta.
Proyek KA Bandara Soekarno Hatta dijalankan berdasarkan Perpres Nomer 83/2011, yang mengamanahkan PT KAI untuk membangun prasarana dan sarana KA Bandara Soekarno Hatta.
"Tadi saya juga sudah coba dari mulai pesan tiket hingga keluar gate, semua berjalan lancar. Insya Allah nanti bisa dioperasikan sebelum Natal," kata Rini di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (28/11).
Rini juga menjelaskan pembangunan KA Bandara ini merupakan wujud sinergi BUMN. Di mana selain melibatkan KAI, juga ada PT Len Industri yang membangun persinyalannya dan PT INKA sebagai pembuat keretanya.
"Jadi ini semua hasil karya anak bangsa, bahkan sistem ticketing tadi juga dikembangkan sendiri oleh Railink," tambah dia.
Sementara itu, Direktur Utama Railink Heru Kuswanto menambahkan, keberadaan KA Bandara Soekarno Hatta ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk berkendara trasportasi umum.
Di sisi lain, keberadaan KA Bandara ini diharapkan mampu menambah alternatif berkendara transportasi umum bagi masyarakat dan memperbaiki akses Bandara terbesar di Indoenesia ini.
"Pengalaman membuktikan bahwa pengoperasi KA Bandara Kualanamu ternyata mampu memperbaiki rating Bandara Kulanamu terkait aksesibilitas," tandas Heru.(chi/jpnn)
Pembangunan KA Bandara ini merupakan wujud sinergi BUMN. Di mana selain melibatkan KAI, juga ada PT Len Industri dan PT INKA.
Redaktur & Reporter : Yessy
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- VKTR & Gapura Angkasa Hadirkan Bus Listrik Ramah Lingkungan di Bandara Soetta
- Transparan Berbagi Informasi, PNM Raih Penghargaan di BCOMSS 2024
- Keren, Kemnaker Gagalkan Pemberangkatan Pekerja Migran Nonprosedural di Bandara Soetta
- Wacana Mengubah BUMN Jadi Koperasi bukan Ide Timnas AMIN, tetapi Narsum Independen
- Jokowi Resmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Total Investasi Rp 4 Triliun