Menteri Siti: Ibu Kota Baru Dibangun dengan Konsep Smart and Forest City
“Sambil terus dilakukan juga rehabilitasi hutan dan lahan yang proses pengerjaannya dimasukkan dalam kerangka waktu (time frame) yang sama,” katanya.
Di lapangan, ungkap Menteri Siti Nurbaya, Bapak Presiden menegaskan bahwa kondisi eks HTI yang hijau dan cukup baik ini agar dijaga dan ditata dalam bentuk mozaik tanaman. Artinya ada pohon-pohon fast growing karena eks HTI, tapi juga harus dikombinasi dengan pohon kayu keras dan lokal yang berumur panjang seperti kayu keras ulin terutama ditanam pada bagian-bagian pembah atau flood plain dan teras sungai.
“Tempat yang baik dan indah juga harus dibangun dengan teknik konstruksi yang harus sangat ramah lingkungan, minimallan cut and filled serta serta dijaga habitat satwa sebaik mungkin, diatur dengan teknik-teknik green infrastructure,” papar Menteri Siti.
Dalam kunjungan ke lokasi IKN ini Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Mendagri Tito Karnavian, Menteri LHK, Siti Nurbaya, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.(jpnn)
Membangun Ibu Kota Negara (IKN) nantinya didesain dengan menggunakan konsep kota cerdas (smart city) dan forest city atau bush capital.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Perdana Kaimana Raih Adipura, Bupati Freddy Thie Buka Rahasia Suksesnya
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC
- Menteri LHK dan Presiden IUCN Gelar Pertemuan Bilateral, Nih Agendanya