Menteri Sofyan Djalil Luruskan Isu UU Cipta Kerja di Hadapan Akademisi Muhammadiyah
Lebih lanjut Sofyan juga menyampaikan UU ini akan membawa perubahan pada dunia usaha di Indonesia, dari pendekatan berbasis izin menjadi basis risiko.
"Ini membuka kesempatan anak-anak muda untuk berusaha, tidak perlu lagi banyak izin apabila usahanya tidak ada risiko. Risiko besar butuh izin. Anda tidak perlu tawaf dari meja ke meja lagi," ujarnya.
Kehadiran Menteri ATR/Kepala BPN ke Kampus Universitas Muhammadiyah Bandung ini mendapat sambutan hangat dari Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Prof. Dr. Suyatno.
"Kami ingin mendengarkan langsung penjelasan UU Cipta Kerja, bagaimana peranannya untuk ekonomi umat dari Pak Menteri yang mengetahui secara detail UUCK ini," ungkapnya. (rls/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Di hadapan akademisi Muhammadiyah, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil menyatakan UU Cipta Kerja memang sangat dibutuhkan untuk perekonomian Indonesia. Banyak disinformasi sehingga salah memahami pentingnya kehadiran omnibus law ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif
- Mudahkan Perizinan Dasar Berusaha, UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Pemerintah Hadirkan Program Sertifikat Tanah Gratis, Syarief Hasan Berkomentar Begini
- UU Cipta Kerja Bikin Perizinan Cukup Satu Pintu, Termasuk soal PBG
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Bersama IWAPI di Hari Perempuan Internasional
- Satgas UU Cipta Kerja Bahas Evaluasi Upah Minimum dan Kebijakan Alih Daya