Menteri Susi Minta Masyarakat Pesisir Tetap Siaga

Menteri Susi Minta Masyarakat Pesisir Tetap Siaga
Menteri Kelautan dan Perikanan (Men KP) Susi Pudjiastuti. Foto: dok.JPNN

Pengusaha Lopster asal Pangandaran itu menambahkan, sudah seharusnya Indonesia bisa belajar dari pengalaman tersebut. Satu hal yang perlu dimaknai dengan cermat adalah kesiapsiagaan merupakan fungsi dari kondisi psikologis dan pengetahuan yang dapat berubah seiring waktu.

”Di Jepang, untuk mempertahankan tingkat kesiapsiagaan yang baik, pemerintah melaksanakan kegiatan kuliah umum untuk masyarakat, pelatihan evakuasi tingkat komunitas atau desa, meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah yang terkait dengan urusan kebencanaan. Ini baik di tingkat nasional maupun daerah dengan jalan pelatihan berkelanjutan dan menjembatani interaksi antara peneliti dengan masyarakat dan aparatur pemerintah melalui kegiatan seminar," urainya.

Sementara KKP, dalam meningkatkan kesiapsiagaan, pihaknya menyelenggarakan seminar internasional dengan tajuk ‘Towards a Resilent Maritime Nation to Natural Disasters for Ensuring Sustainable Marine Investment and Development’.

Kegiatan seminar untuk memperingati 10 tahun tsunami Aceh tersebut dilaksanakan KKP bekerja sama dengan International Research Institute of Disaster Science (IRIDeS)-Tohoku University, Jepang dan beberapa institusi dalam dan luar negeri. Seminar tersebut berlangsung pada 24-25 November.

Langkah tersebut memiliki makna penting dalam menunjang upaya mitigasi tsunami, khususnya di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil tanah air.

Seminar ini akan memberikan ruang diskusi dan sharing ilmu serta teknologi antara pakar dalam dan luar negeri dengan masyarakat umum/penggiat mitigasi bencana serta berperan dalam peningkatan kapasitas aparatur pemerintah di bidang terkait kebencanaan. (nel)


JAKARTA - Kurangnya kesiapsiagaan masyarakat pesisir menjadi salah satu penyebab banyaknya korban jiwa. ‎Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News