Menteri Urusan Pribumi Australia Minta Maaf Dalam Isu Kulit Putih
Menteri Urusan Pribumi Nigel Scullion meminta maaf karena sempat mendukung mosi Partai One Nation Australia yang menyatakan "Tidak Apa-apa Menjadi Orang Kulit Putih".
Menteri Scullion mengakui mosi yang diajukan di Senat tersebut mengesampingkan rasisme dan ketidakadilan historis terhadap penduduk pribumi aborijin.
Sebelumnya pemuka pribumi Australia mendesak Menteri Scullion mengundurkan diri karena mendukung mosi ini.
Mosi yang diajukan pemimpin Partai One Nation Pauline Hanson meminta Senat untuk mengakui meningkatnya rasisme terhadap orang kulit putih dan serangan terhadap peradaban Barat.
Mosi itu juga menyuarakan "tidak apa-apa menjadi orang kulit putih", sebuah kalimat yang lazim digunakan oleh kelompok supremasi kulit putih di negara Barat.
Meskipun mendapat dukungan para senator faksi pemerintah, namun mosi ini kalah suara 28 berbanding 31.
Tak lama setelah itu, pimpinan faksi pemerintah Senator Mathias Cormann berdalih mengenai adanya "kesalahan administrasi" sehingga pihaknya mendukung mosi.
Dalih serupa disuarakan Senator Scullion hari Selasa (16/10/2018).
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia
- Tantangan Lebih Bagi Warga Indonesia yang Berpuasa di Tengah Panasnya Australia
- Meliput Kawasan Nikel di Indonesia, Mendengar Kisah Kehidupan Manusia
- Waspadai Cuaca Ekstrem, Indonesia Sejauh Ini Sudah Mengalami 106 Kali Banjir
- Dunia Hari Ini: Nasib TikTok di Amerika Serikat Kini Berada di Tangan Senat
- Dunia Hari Ini: Influencer Inggris Andrew Tate Akan Diekstradisi ke Inggris