Menteri Wihaji Tinjau Simulasi MBG untuk Ibu Hamil dan Balita di Ciparay Bandung

Wihaji menjelaskan Kemendukbangga juga berbagi tugas dengan kementerian lain dalam menjalankan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Kami pastikan bantuan ini benar-benar diterima ibu hamil dan ibu menyusui, bukan dikonsumsi oleh anggota keluarga lain. Jangan sampai misalnya, makanan untuk ibu hamil malah dimakan oleh suaminya,” terangnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Nyoto Suwigyo, menjelaskan bahwa program MBG memiliki dua segmen penerima manfaat, yaitu peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA dan non-peserta didik seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Nyoto menuturkan, MBG untuk ibu hamil hingga balita saat ini masih dalam tahap simulasi, dengan target peningkatan distribusi secara bertahap hingga akhir 2025.
“Penerima manfaat yang sudah diverifikasi dan divalidasi. Selanjutnya dikomunikasikan dengan Badan Gizi Nasional, disesuaikan dengan kecukupan pembiayaan,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
Simulasi pemberian makan bergizi gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita mulai dilakukan di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Pengamat: Manfaat Program MBG Besar, Harus Lanjut, Jangan Disetop
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Kornas Kawan Indonesia Minta Aparat Usut Sengkuni di Program MBG