Menteri yang Masuk Panama Papers Harus Jadi Prioritas KPK
Senin, 18 April 2016 – 15:49 WIB
Kedua, jika menteri yang memegang jabatan terkait pengelolaan BUMN dengan penanaman modal asing, malah mengalokasikan uangnya di perusahan atau perbankan yang tekait dengan Panama Papers, maka "Ini bukti bahwa menteri tersebut adalah pemimpin penuh kepalsuan dan tidak dapat dipercaya," tambahnya.
Karenanya, lanjut dia, sembari menunggu penyelidikan dari KPK, alangkah elegannya menteri yang bersangkutan mengundurkan diri dari kabinet.
"Budaya mundur harus kita bangun di Indonesia agar negari ini cepat lepas dari cengkraman para penyamun yang menduduki jabatan publik. Sebagai contoh, presiden Islandia sudah menyatakan mundur," pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal