Menteri Yasonna Akan Bebaskan Koruptor, Ini Kata Ketua Komisi III

Menteri Yasonna Akan Bebaskan Koruptor, Ini Kata Ketua Komisi III
Anggota DPR RI asal NTT Herman Hery dalam diskusi buku 'Merah Putih Tergadai di Perbatasan' di Kupang, Jumat (27/10). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengingatkan rencana Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang akan membebaskan narapidana tindak pidana korupsi untuk mencegah pandemi COVID-19 di lembaga pemasyarakatan harus memenuhi syarat hukum dan kemanusiaan.

Upaya pembebasan sekitar 300 napi tipikor akan dilakukan dengan Revisi Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.

"Revisi PP itu adalah ranah eksekutif dan merupakan diskresi dari Presiden. Karena itu, tidak masalah bila upaya itu dilakukan atas nama kemanusiaan dalam situasi darurat COVID-19," kata Herman dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (2/4).

Herman yang juga politisi PDI Perjuangan itu mendukung langkah kemanusiaan tersebut, namun tetap harus mempertimbangkan aspek keadilan dan tujuan pemidanaan itu sendiri.

Dia menjelaskan dirinya setuju untuk membebaskan terkait napi yang sudah menjalankan dua per tiga masa hukuman dan usia sudah di atas 60 tahun, atas nama kemanusiaan dan dalam situasi darurat COVID-19.

"Bukan hanya napi koruptor yang memenuhi syarat saja yang akan dibebaskan, berdasar keterangan Menkumham saat rapat kerja dengan Komisi III DPR pada Rabu (1/4), diperkirakan ada sekitar 30 ribu hingga 35 ribu warga binaan yang akan dibebaskan dengan pertimbangan kemanusiaan dan darurat COVID-19," ujarnya pula.

Herman menegaskan bahwa pemerintah akan fokus pada yang sudah memenuhi persyaratan yang nantinya dituangkan dalam revisi PP 99 tersebut.

Menurut dia, yang dibebaskan fokus kepada warga binaan berumur di atas 60 tahun dan sudah menjalani 2/3 masa hukuman, sehingga semua napi dengan tindak pidana apa pun, asal memenuhi syarat tersebut bisa dibebaskan.

Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengingatkan rencana Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang akan membebaskan narapidana tindak pidana korupsi harus memenuhi syarat hukum dan kemanusiaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News