Menteri Yasonna Siap Cabut Banding, Asal...
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menampik tawaran islah dari Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz.
Kader PDI Perjuangan ini meminta Djan untuk berdamai dengan rivalnya, Ketua PPP versi Muktamar Surabaya, M Rommahurmuziy.
"Kita dorong islah dari dua kelompok yang bertikai. Itu lebih baik," kata Yasonna melalui pesan singkat, Senin (1/6).
Yasonna tegaskan bahwa dirinya tidak akan mencabut permohonan banding atas putusan PTUN dalam perkara dualisme kepengurusan PPP. Sebagai menteri, Yasonna mengaku hanya jalankan apa yang diatur dalam undang-undang.
Meski begitu diakuinya, pintu untuk mencabut permohonan banding tersebut belum tertutup rapat. "Jika kedua belah pihak islah dan sepakat melahirkan satu kepengurusan, nanti kita cabut bandingnya," pungkasnya.
Untuk diketahui, PPP masih terancam tidak punya calon dalam pilkada serentak 2015 mendatang. Pasalnya, sampai sekarang belum ada susunan kepengurusan yang disahkan oleh Kemterian Hukum dan HAM. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menampik tawaran islah dari Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz. Kader PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Belum Tentu Juni, Piye to?