Menumpang Sepeda Motor Teman, Anak Tewas dan Ibu Kritis Ditabrak Dump Truk

Menumpang Sepeda Motor Teman, Anak Tewas dan Ibu Kritis Ditabrak Dump Truk
Menumpang Sepeda Motor Teman, Anak Tewas dan Ibu Kritis Ditabrak Dump Truk

Lori terparkir di tepi jalan 500 meter dari lokasi kejadian. Kursi sopir sudah kosong. Hanya tersisa kunci lori. Sang sopir kabur dan belum diketahui identitasnya.

***

Nurina, sang nenek berdiri mematung di tepi jalan Hang Lekir. Tubuhnya menggigil. Kedua tangannya terkatup di dada. Matanya terpejam. Bibirnya tak henti berucap. "Ya Allah, selamatkanlah anakku. Selamatkanlah anakku," ucapnya.

Nurina berada tak jauh dari motor yang ditumpangi anak dan cucunya. Ia pun histeris. Baru ketika tenang, Nurina mulai bisa bercerita. Sambil sesekali mengucapkan istighfar.

Nurina sejatinya serombongan dengan motor yang ditumpangi korban. Mereka baru saja datang dari Tanjung Pinang. Mereka hendak menuju Bengkong, rumah anaknya.

"Saya ini orang Tanjungpinang, anak saya yang tinggal di Batam," ujarnya.

Ketika sampai di Pelabuhan Domestik Punggur, anaknya (Zurmi,red) bertemu dengan seorang kawan. Kawan itu menawari tumpangan. Ia mau saja.

Sementara itu, suami anaknya, tengah mencari pompa motor. Sang suami sempat mengingatkan, untuk menunggunya dan berjalan bersama-sama.

BATAMKOTA - Sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Hang Lekir, 50 meter tak jauh dari Bundaran Punggur, Nongsa, Bata, Kepri, Minggu (5/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News