Menunggu Pagi Angkat Kehidupan Pesta Anak Muda Metropolitan

Menunggu Pagi Angkat Kehidupan Pesta Anak Muda Metropolitan
Pemain film Menunggu Pagi di Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (8/10). Foto: Dedi Yondra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menunggu Pagi menjadi film terbaru yang menyiratkan kehidupan generasi muda metropolitan. Film besutan rumah produksi IFI Sinema dengan sutradara Teddy Soeriaatmadja ini menggandeng sejumlah pemain seperti Aurelie Moeremans, Mario Lawalata, Putri Marino, Yayu Unru, Arya Saloka, Ganindra Bimo, Bio One, dan lainnya.

Sutradara Teddy Soeriaatmadja mengatakan,  Menunggu Pagi bakal menyajikan sesuatu yang berbeda dari karyanya sebelumnya. Film ini berlatar belakang event musik internasional yang terbesar di Indonesia dan Asia yakni Djakarta Warehouse Project (DWP). Kegembiraan menghabiskan malam sambil menunggu pagi berisi cerita dan romansa antar para tokoh menjadi garis besar film tersebut.

"Saya bertekad membuat film ini dengan cara berbeda dibandingkan dengan film sebelumnya. Saya ingin membawa energi dalam cerita ini, supaya penonton terbawa dalam kegembiraan," kata Teddy di Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Teddy menyebut Menunggu Pagi adalah film yang menceritakan kehidupan anak muda dari sisi yang berbeda. Oleh sebab itu, para pemain yang terlibat tergolong muda. Bekerja sama dengan pemain yang fresh diakuinya sangat menyenangkan.

Sementara itu, produser IFI Sinema, Adi Sumardjono mengaku ingin menghadirkan film yang intens dengan kehidupan anak muda. Menurutnya cerita dan keseruan dalam Menunggu Pagi sangat relate dengan masa sekarang.

"Kami sengaja menghadirkan film yang relate untuk remajam. Cerita mencerminkan kehidupan anak muda metropolitan dengan beberapa konflik," ucap Adi.

Film Menunggu Pagi bakal beredar mulai 11 Oktober 2018 di bioskop tanah air.(mg3/jpnn)


Menunggu Pagi menjadi film terbaru yang menyiratkan kehidupan generasi muda metropolitan.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News