Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2021, Guru Honorer Merasa Dipermainkan Pejabat BKN

Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2021, Guru Honorer Merasa Dipermainkan Pejabat BKN
Massa honorer K2 saat berunjuk rasa menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Memang itu bukan kebijakan resmi BKN tetapi isinya itu loh mempermainkan emosi honorer," kata Susi.

Senada itu Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat mengatakan mereka menyebar jejaring untuk memantau semua isi medsos pejabat. Sama seperti Susi, Rizki juga suka kembang-kempis membaca isi-isi Twitter diakun milik Ridwan.

"Banyak yang terkecoh juga apalagi Pak Ridwan memberikan sinyal Jumat ada kejutan. Cuma kan Jumat ini banyak," terang Rizki.

Yang terbaru Ridwan dalam cuitannya menyinggung soal pengumuman. Katanya, "pengumuman asal kata pe-unum-an. Tapi karena banyak kemudahan afirmasi, kekhususan, privileges, maka bukan pengumunan. Diganti menjadi pengkhususan. Hahahaha."

"Twitt Pak Ridwan ini bikin gemes guru honorer," ujar Susi.

Cuitan Ridwan yang mengundang reaksi guru honorer adalah soal pilihan siapa yang harus diselamatkan.

">50, 5%, 7%, 10%? 

Mana yang akan Anda pilih ketika harus menyelamatkan ibu, anak atau istri? Tidak bisa menyelamatkan semua, harus pilih salah satu.

Sejumlah guru honorer yang menunggu pengumuman kelulusan PPPK 2021 tersinggung dengan isi Twitter pejabat BKN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News