Menurut Ari, Ada 4 Menteri Layak Diganti

Seperti, usaha kerajinan, perhotelan, restoran, transportasi dan aneka jasa lain.
"Bisa menjadi katup pengaman untuk menampung korban PHK dari sektor usaha lain. Tidak usah jauh-jauh, Vietnam sudah maju beberapa langkah dari kita untuk menyongsong kebangkitan pariwisata pasca lockdown di banyak negara. Jangan mencontoh Jepang, jika kita tidak ingin dianggap sepadan," katanya.
Ari juga menyoroti kinerja kementerian tenaga kerja, yang dinilainya tidak punya contigensi plan ketika terjadi ledakan gelombang PHK.
"Alih-alih mencari alternatif pekerjaan, malah di awal selalu menggembargemborkan pelatihan online yang menurut saya sangat tidak tepat. Buruh yang di-PHK itu butuh makan dan bekerja lagi, bukan malah butuh pelatihan online," pungkas Ari. (gir/jpnn)
Ari Junaedi menyebut setidaknya ada empat menteri yang layak diganti atau di-reshuffle karena berkinerja kurang maksimal menghadapi pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi
- Riset IDSIGHT: Menag Nasaruddin & Menko AHY Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?