Menurut Moeldoko, Ancaman Ideologi Itu Nyata!

Menurut Moeldoko, Ancaman Ideologi Itu Nyata!
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2045.

Dia menyebut, pada 2045, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diprediksi terbesar kelima di dunia dan pendapatan per kapita lebih dari 23.000 dolar AS.

Namun, lanjutnya, untuk mencapai target itu diperlukan pertumbuhan ekonomi yang konsisten.

“Untuk mencapai target itu, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang konsisten antara 5,7 persen sampai 6,2 persen per tahun,” ujar Moeldoko saat menjadi pembicara Pelatihan Kepemimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) secara daring dari Situation Room Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (7/4).

Sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, dalam pelatihan yang mengusung tema “Potret Kepemimpinan Masa Depan Menyongsong Tahun 2045” ini, Moeldoko yang didampingi Deputi III Kantor Staf Presiden Panutan S. Sulendrakusuma dan para Tenaga Ahli Kedeputian III KSP menyebut upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menuju 2045 harus mulai dari sekarang.

Jika tidak, lanjutnya, maka target tersebut akan sulit dicapai dan Indonesia akan terjebak dalam middle income trap, menjadi negara berpendapatan menengah, tetapi tidak kunjung beranjak menjadi negara maju.

"Hal itu telah dialami oleh beberapa negara. Kita tidak ingin seperti itu. Ditargetkan pada tahun 2036 kita akan keluar dari middle income trap dengan pendapatan per kapita lebih dari 12.000 dolar AS,” ujarnya.

Moeldoko mengatakan, untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita tersebut tentu tidak mudah karena selalu ada hambatan dan tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah pandemi COVID-19.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan pesan mengenai ancaman ideologi, harus diwaspadai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News