Menurut Pengamat, Harga Tiket Pesawat Bukan Urusan Menhub

Menurut Pengamat, Harga Tiket Pesawat Bukan Urusan Menhub
Harga tiket pesawat masih mahal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

2018 jumlah penumpang PELNI mencapai 604.202, tahun ini diprediksi menjadi 625.599 penumpang.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Yahya Kuncoro mengatakan dalam empat bulan terakhir, penumpang PELNI meningkat dari 852.255 menjadi 1.172.143 pelanggan atau naik rata-rata 38 persen per bulan.

”PELNI belum dapat menambah armada, namun akan berusaha meningkatkan frekuensi dengan menambah pelayaran di beberapa ruas prioritas di daerah kantong-kantong penumpang selama Lebaran,” katanya.

BACA JUGA: Menhub Dipanggil Presiden ke Istana, Begini Arahan soal Tiket Pesawat

Dalam Angkutan Lebaran kali ini, PELNI membagi menjadi tiga wilayah pelayanan, yakni wilayah barat, tengah, dan timur. Pada Lebaran tahun ini, PELNI menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut 33.608 pax atau seat per hari.

PELNI juga melayani 46 kapal trayek perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 pax per hari. ”PELNI menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dan 46 kapal trayek perintis yang terkonektivitas secara tersistem,” kata Yahya.

Sementara itu disektor perhubungan darat, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan puncak arus mudik diprediksi jatuh pada hari Jumat tgl 31 Mei atau H-5. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan jatuh pada Minggu, 9 Juni atau H+3. Dia memprediksi mobil pribadi akan lewat tol trans Jawa.

Dia menjelaskan beberapa langkah yang akan ditempuh dalam rangka manajemen rekayasa lalu lintas di jalan nasional. Misalnya saja pengalihan arus lalu lintas dari jalur utama ke jalan-jalan alternatif, sistem satu arah, dan pembatasan lokasi-lokasi putar arah. (lyn)


Musim mudik lebaran 2019 semakin dekat, harga tiket pesawat masih mahal, diperkirakan jumlah penumpang pesawat akan turun pada musim mudik tahun ini.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News