Menurut Satyo, Basis Dukungan Prabowo Sudah Ambrol

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto layak maju sebagai calon presiden (capres) 2024 di pilpres 2024 mendatang.
Terlebih, saat ini elektabilitas Prabowo masih tertinggi dibandingkan tokoh lain di Indonesia.
"Faktanya elektabilitas PS (Prabowo Subianto) masih layak untuk kandidat capres," kata Satyo dalam pesan singkatnya kepada JPNN.com, Rabu (12/8).
Namun, pekerjaan rumah yang perlu dilakukan Prabowo bersama Gerindra yakni menarik suara pemilih muslim.
Pasalnya, kata Satyo, basis pemilih Prabowo di Pilpres 2019 banyak yang kabur setelah dia memutuskan masuk kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Persoalannya adalah basis dukungan PS yang ambrol setelah Pilpres 2019, khususnya dukungan dari kalangan Islam puritan. Sebab, PS memilih bergabung dengan pemerintahan Jokowi sebagai menhan," ucap uSatyo.
Sementara itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman merasa heran jika Prabowo Subianto menerima keinginan kader partainya untuk berkontestasi lagi pada Pilpres 2024.
Terlebih, kata Munarman, Prabowo sudah empat kali ikut berkontestasi Pilpres 2024, dimulai ikut konvensi capres dari Partai Golkar pada 2004.
Satyo Purwanto menilai basis dukungan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 sudah ambrol.
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Aktivis Sebut Prabowo Telah Membuktikan Komitmen terhadap Kesejahteraan Buruh
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh