Menurut Umam, Belum Saatnya Jokowi Melakukan Reshuffle Kabinet
Minggu, 01 Maret 2020 – 08:47 WIB
"Konflik kepentingan adalah salah satu sumber utama tersumbatnya efektivitas kinerja birokrasi dan pemerintahan," katanya.
Hal selanjutnya, menurut Umam, Jokowi perlu menertibkan para menterinya yang acap kali berargumen secara tidak tepat di ranah publik.
Kalimat-kalimat seperti salah sendiri beli masker mahal, fatwa yang kaya kawini yang miskin, salah ketik dalam draf UU itu wajar, dan lainnya, menurut Umam, mengindikasikan rendahnya kepekaan sosial. Sekaligus tidak sensitifnya mereka terhadap perdebatan isu di tengah-tengah masyarakat.
"Jadi, (menteri) sebaiknya fokus bekerja, dan kurangi hal-hal yang tidak produktif," ujarnya. (antara/jpnn)
Ahmad Khoirul Umam mengingatkan Presiden Jokowi agat tidak terburu-buru melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya