Menyamar Petugas Telkom, Rumah Kepala BRI Dirampok

Menyamar Petugas Telkom, Rumah Kepala BRI Dirampok
Menyamar Petugas Telkom, Rumah Kepala BRI Dirampok
BANDUNG - Rumah Kepala BRI Syariah Cabang Cimahi, Ane Febriani (47) disatroni perampok, sekitar pukul 12.00. Seluruh isi rumah yang berlokasi di Komplek Bumi Panyileukan Blok E, No. 13A, Kota Bandung itu dikuras oleh tiga perampok bersenjata tajam.

Sebelum menguras isi rumah, para perampok sempat menyekap anak pemilik rumah, Tika Nivendia (17) dan pembantunya Fitri (15) yang baru bekerja tiga hari di rumah tersebut.  Tangan dan kaki kedua korbannya itu diikat dengan lakban beserta mulut mereka. Bukan hanya itu, Tika yang sudah dalam kondisi terikat dimasukkan ke dalam bak mandi yang berisi air dan hampir kehilangan nyawanya. Sedangkan pembantunya, Fitri di sekap di dalam kamarnya.

Namun, keduanya bisa diselamatkan setelah Paman Tika, Epi Dendra (47) datang membantu korban. Epi mengaku mengetahui adanya para perampok dari SMS yang dikirim pembantu rumah. "Sekitar jam setengah satu saya dapet SMS dari Fitri, pertama "Tolong ke rumah pencuri bawa barang banyak, kedua Saya udah ngga tahan nafas, ketiga cepetan, dan terakhir pak semua dikunci". Langsung saja saya ke sini pakai motor, soalnya rumah saya nggak jauh dari sini," terang Epi kepada wartawan, Selasa (10/5).

Sesampainya di rumah yang disatroni rampok tersebut, Epi sempat curiga sebab pagar rumah yang biasanya terkunci sudah dalam keadaan terbuka. Saat dirinya masuk dan membuka pintu, namun pintu tersebut dalam keaadaan terkunci. "Tahu terkunci saya langsung cari bantuan ke tetangga tapi nggak ada siapa-siapa. Terus saya nemu kuncinya di bawah pintu dekat dus. Saya buka dan mendengar suara dari kamar pembantu yang terkunci. Saat saya datang, malingnya sudah nggak ada," tuturnya.

BANDUNG - Rumah Kepala BRI Syariah Cabang Cimahi, Ane Febriani (47) disatroni perampok, sekitar pukul 12.00. Seluruh isi rumah yang berlokasi di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News