Menyambung Sulit
Oleh: Dahlan Iskan
Rabu, 08 Desember 2021 – 08:08 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com
Sebaliknya kita impor LNG dari Jepang sebagai bahan bakar. Dengan harga mahal.
Tentu kita bisa mengurangi impor LNG kalau cangkang jutaan hektare itu bisa menghasilkan listrik di dalam negeri.
Intinya: ambisi pemerintah untuk mendapat green energy 10.000 MW bisa dicapai. Tanpa membuat PLN sulit.
Yang sulit kelihatannya mengoordinasikannya. Yang ekspor cangkang itu perusahaan sawit swasta. Yang impor LNG itu Pertamina.
Menyambungkan yang tidak nyambung itu yang sulit. Terutama bagi yang tidak mau bekerja keras. (*)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.
Menyambungkan yang tidak nyambung itu yang sulit. Terutama bagi yang tidak mau bekerja keras.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Koperasi Merah Putih
- Aamiiin KAI
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali