Menyedihkan, 62 Kepala Keluarga Gantian Memakai Empat WC yang Sudah Tua
Saat dikonfirmasi, Lurah Talang Sarkoni mengaku pihaknya sebenarnya sudah siap menambah WC dan tempat pemandian umum di wilayah tersebut dengan menggunakan dana dari program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) Bandarlampung.
Namun, rencana itu belum dapat diwujudkan dengan alasan terkendala lokasi. ”Di sana itu tidak ada hibah lokasi untuk dibuatkan kembali WC dan tempat pemandian umum, karena lokasi tersebut sangat padat penduduk,” kilahnya.
Maka dari itu, solusi yang ditawarkanya saat ini kepada warga untuk dapat menempati WC dan pemandian umum yang ada sementara waktu sampai adanya hibah lokasi untuk dibangun kembali sarana tersebut.
"Untuk perbaikan juga belum ada, tapi mungkin lewat musrenbang tahun depan akan kami usulkan,” janjinya.
Diketahui, Pemkot Bandarlampung telah menggelontorkan Rp39,5 juta dalam program P2MB pengganti dari PNPM Mandiri yang sudah dihapuskan oleh pemerintah pusat. (goy/p2/c1/whk)
BANDARLAMPUNG - Pesatnya pembangunan di Bandarlampung belum berjalan merata. Buktinya, masih ada wilayah di kota ini yang kondisi pemukimannya memprihatinkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar