Catatan Akhir Tahun Ketua MPR RI
Menyongsong Tahun 2024 dengan Rangkaian Beban Masalah 2023
Oleh: Bambang Soesatyo

Masalah ini harus dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena berkait langsung dengan kebutuhan dasar lebih dari 270 juta jiwa rakyat Indonesia.
Impor bahan pangan tidak akan mudah lagi karena faktor ketidakpastian global itu.
Kesulitan itu, mau tak mau, menyadarkan dan memaksa Indonesia untuk mulai berupaya mandiri pada aspek pengadaan pangan.
Maka, pengelolaan dan pemanfaatan semua sumber daya nasional, utamanya anggaran negara, hendaknya tetap ditujukan pada semangat dan kewajiban untuk sebesar-besarnya memenuhi kebutuhan dasar warga negara.
Upaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan negara-bangsa hendaknya diprioritaskan.
Tidak kalah pentingnya adalah upaya menyediakan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
Rencana program pemerintah tentang ketahanan air hendaknya segera direalisasikan.
Program menjaga dan meningkatkan luas tutupan hutan, serta konservasi sumber daya air dengan pembangunan waduk dan jaringan irigasi, idealnya semakin dipercepat sebagai antisipasi dampak perubahan iklim di tahun-tahun mendatang.
Bagi Indonesia, tahun 2024 tidaklah mudah, karena dampak ketidakpastian global tahun ini dengan segala eksesnya masih akan berlanjut
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh