Mer-C Ingatkan Endang

Mer-C Ingatkan Endang
Mer-C Ingatkan Endang
JAKARTA- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih masih terus menuai kontroversi. Kini giliran Presidium Mer-C, mengingatkan agar Menteri Kesehatan Endang lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan ke ilmuan dalam melakukan penelitian. "Sebagai seorang menteri, Endang harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat, bukan keilmuan," kata Ketua Dewan Presidium Mer-C Jose Rizal Jurnalis kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/10).

Pernyataan Jose terkait dengan kedekatan Endang terhadap Laboratorium Naval Medical Research unit II (Namru II). Dalam kesempatan itu, Jose juga menyoal kegiatan Endang, yang diduga pernah membawa sample virus asal Indonesia ke AS. "Kabar ini harus diteliti kebenarannya," kata Jose menegaskan.“Beberapa nama yang kita duga sebagai pendukung Namru II yang perlu dikritisi dan kami ingatkan kepada publik adalah pertama Dino Pati Jalal, jubir Kepresiden SBY dan kedua menteri kesehatan yang baru Endang Sedyaningsih,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Jose, Endang yang kala itu menjabat sebagai Kepala Laboratirum Departemen Kesehatan RI pernah membawa virus flu burung (H5N1) sekitar tahun 2006 silam ke luar Indonesia. Saat itu Endang beralasan membawa virus ke luar negeri suatu hal yang biasa saja.

Padahal dalam dunia penelitian, membawa sample virus ke luar negeri sangat penting. Apalagi sample virus ini akan digunakan oleh swasta untuk memproduksi vaksin. “Setelah menjadi vaksin, vaksin tersebut bukan dikasih gratis tapi kita beli dengan pinjaman dan bisa beli dengan langsung,” kata Jose.

JAKARTA- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih masih terus menuai kontroversi. Kini giliran Presidium Mer-C, mengingatkan agar Menteri Kesehatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News