Meragukan Kemampuan Vaksin China Atasi Wabah COVID-19 di Indonesia


Mengurangi hari libur Natal dan Tahun Baru
Walau kasus terus meningkat, Indonesia tidak seperti Australia yang menerapkan lockdown sepenuhnya secara ketat.
Karenanya pusat perbelanjaan dan kantor-kantor masih buka seperti biasa, serta transportasi umum seperti di Jakarta yang masih dipadati dengan warga.
Hanya beberapa daerah yang melaporkan keberhasilan menerapkan 'social distancing' dan pemakaian masker.
Mengambil pengalaman dari liburan beberapa hari di bulan Oktober, Pemerintah Indonesia memutuskan memperpendek liburan akhir tahun Natal dan Tahun Baru agar mengurangi penularan baru virus.
Namun pembatasan tampaknya kecil kemungkinan akan memberikan dampak besar.
Kemarin baru saja dilaksanakan pemilihan kepala daerah di sejumlah daerah di Indonesia dengan sekitar 100 juta warga Indonesia memiliki hak untuk memberikan suara.
Pilkada dan kemudian liburan Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan menimbulkan gelombang baru penambahan kasus.
Sambil menunggu persetujuan dari BPOM, sekitar 1,2 juta dosis vaksin Sinovac asal China sudah tiba di Indonesia dimana masalah penanganan virus COVID-19 sekarang adalah kurangnya ventilator di banyak rumah sakit
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya