Merah Putih Gagal Berkibar di Final Thomas Cup, Marcus dan Fajar Ungkap Kekecewaan

Merah Putih Gagal Berkibar di Final Thomas Cup, Marcus dan Fajar Ungkap Kekecewaan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: (BWF)

“Kalau saya sih senang karena bisa juara, tetapi ada sedikit kurangnya, yakni bendera Merah Putih tidak berkibar.”

“Namun, semua orang tau kalau PBSI juga adalah singkatan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Kami tetap membawa nama Indonesia,” ungkap Fajar.

Fajar juga berharap masalah Indonesia dengan WADA cepat selesai agar bendera Merah Putih bisa berkibar di ajang-ajang besar seperti Asian Games, Kejuaraan Dunia hingga Piala Thomas di tahun depan.

“Yang jelas semoga masalah ini cepat selesai karena kami berjuang untuk Merah Putih. Apalagi di depan ada event besar seperti World Champ, Asian Games dan juga Thomas Cup,” pungkasnya.

Indonesia sendiri dijatuhi hukuman oleh WADA akibat tidak bisa memenuhi test doping plan (TDP) untuk tahun 2020. Menpora Zainudin Amali beralasan target tersebut tidak tercapai karena kegiatan olahraga terhenti saat pandemi Covid-19.

Saat ini, Menpora bersama Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) tengah memenuhi TDP 2020 dari atlet-atlet yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Selain Indonesia, ada dua negara lain yang mendapat hukuman serupa dari WADA, yakni Thailand dan Korea Utara. Kedua negara tersebut dianggap menyalahi aturan dalam prosedur antidoping.(pbsi/mcr16/jpnn)

Marcus Gideon dan Fajar Alfian agak kecewa bendera Merah Putih tak bisa berkibar di final Thomas Cup.


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News