Merancang Masa Depan: Kaesang dan Peluang di Era Demografi
Oleh: Danu Panggabean

Kolaborasi yang kuat dapat dibangun antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan.
Melalui inisiatif kemitraan, PSI dapat memastikan bahwa sumber daya tambahan dan keahlian dari sektor swasta dan masyarakat sipil digunakan secara efektif untuk mendukung program pendidikan.
Peningkatan kualitas guru juga tentu dapat menjadi prioritas. Kaesang harus melibatkan guru-guru dalam program pelatihan terus-menerus untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan terbaru dan dapat menghadapi dinamika pendidikan.
Selain itu, perluasan kurikulum untuk mencakup keterampilan masa depan dan teknologi adalah langkah yang diperlukan agar lulusan dapat bersaing di pasar kerja global.
Dengan perkembangan teknologi yang cepat, Kaesang harus memastikan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Ini termasuk akses ke perangkat digital, pengembangan platform pembelajaran online, dan pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pembelajaran tetapi juga mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan global.
Apalagi, menyusul akselerasi teknologi yang sangat massif satu dekade terakhir, dan tidak menutup kemungkinan juga dalam satu decade ke depan.
Kaesang Pangarep mewakili generasi yang sangat berkepentingan untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak, berkualitas dan merata
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Wajar Banyak yang Tidak Suka Monolog Gibran, Ini Analisis Efriza
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Gibran bin Jokowi Bicara Bonus Demografi, Pengamat: Demi Muluskan Kepentingan Politik Pribadi
- Pengacara Hedon, Rakyat Tekor: Rp 60 Miliar untuk Menyapu Rp 17,7 Triliun
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja