Merangkul Nelayan di Lampung, Sukarelawan Ganjar Beri Edukasi Budi Daya Rumput Laut

Merangkul Nelayan di Lampung, Sukarelawan Ganjar Beri Edukasi Budi Daya Rumput Laut
Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir Lampung menggelar edukasi budi daya rumput laut kepada nelayan di Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Sabtu (13/5). Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - LAMPUNG - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir Lampung menggelar edukasi budi daya rumput laut kepada para pelaut di Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Sabtu (13/5).

Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat di sekitar lokasi acara, karena belum banyak di antara mereka yang mengetahui nilai ekonomis dari rumput laut.

“Untuk sore hari ini kami melakukan edukasi kepada masyarakat yang ada di sini karena memang rumput laut ini adalah komoditas yang bisa dimaanfaatkan,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Komunitas Nelayan Pesisir Lampung Miftahul Lutvi dalam keterangannya. 

Dia menjelaskan bahwa sumber daya alam setempat sangat mendukung pertumbuhan rumput laut di habitat alaminya, yakni terumbu karang yang ada di sepanjang pesisir pantai.

"Maka dari itu, kami dari Komunitas Nelayan Pesisir Lampung berinisiatif melakukan edukasi karena banyak sekali (potensi) komoditas yang ada di sini, bukan hanya dari sektor ikannya saja,” ungkapnya.

Lutvi dalam kegiatan itu mengajak para nelayan berdiskusi mengenai pemanfaatan rumput laut liar untuk menambah pemasukan mereka selain dari menangkap ikan di laut.

Lutvi menyarankan para nelayan mengambil rumput laut pada saat air laut surut di kawasan pantai, kemudian mengeringkannya di bawah sinar matahari.

Rumput laut kering itu pun sudah bisa dijual kepada pengepul dengan harga Rp 1.500 per kilogram untuk dijadikan bahan baku serbuk agar-agar hingga kosmetik.

Sukarelawan Ganjar Pranowo merangkul nelayan dengan memberikan edukasi soal budi daya rumput laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News