Merasa Dicuekin, Menteri Bentak TKA asal Tiongkok
Keresahan terhadap serbuan tenaga kerja asing, juga menjadi dirasakan Kemenristekdikti. Mereka bahkan mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo.
Yakni, merevitalisasi perguruan tinggi vokasi atau politeknik. Tahun depan, sebanyak 12 unit politeknik negeri yang jadi sasaran revitalisasi.
Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo mengatakan, saat ini sudah dibentuk tim pelatihan tenaga kerja Indonesia.
Tim ini dibentuk untuk keroyokan menggarap peningkatan keterampilan dan keahlian tenaga kerja Indonesia.
”Memang menurut pihak industri, kompetensi lulusan perguruan tinggi vokasi belum relevan,” katanya kemarin.
Patdono mengatakan, iklim perguruan tinggi vokasi di Indonesia memang belum sehat. Di antaranya adalah jumlah perguruan tinggi vokasi di Indonesia sangat kecil.
Dia mengatakan, komposisi perguruan tinggi vokasi di Indonesia masih sangat kecil yakni 5,6 persen. Sisanya adalah perguruan tinggi akademik.
”Di negara maju, perguruan tinggi vokasinya yang lebih banyak,” jelasnya. Dia mencontohkan di Austria, jumlah perguruan tinggi vokasinya mencapai 78 persen. Sisanya adalah perguruan tinggi akademik.
JPNN.com - Sebuah pabrik peleburan baja di Cileungsi, Kabupaten Bogor, selama ini bebas mempekerjakan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok.
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- PMI di Taiwan Demo Berulang Kali, Tolak Perlakuan Buruk Penyalur Jasa
- Malaysia Buka Lowongan untuk Perawat Asing di RS Swasta
- Menaker Ajak Peminat Kerja di Jepang Manfaatkan Skema Pekerja Berketerampilan Khusus
- Australia Utara Kekurangan Pekerja Terampil Hingga Mendatangkannya dari Inggris