Merdeka Huey

Oleh: Dahlan Iskan

Merdeka Huey
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Berarti, kecelakaan itu murni masalah teknis atau manusia.

Pilotnya, saat itu, Don Sandhoff, 69 tahun. Atau siapa saja. Penyelenggara tidak menyediakan pilot khusus. Siapa saja, asal punya izin, silakan menerbangkannya. Sukarela. Tidak dibayar. Justru membayar.

Penyelenggara Reuni Huey itu adalah MARPAT Aviation. Itu perusahaan penerbangan yang mengelola bandara kecil Logan.

Di Amerika ada ratusan bandara seperti itu. Atau ribuan. Yang panjang landasannya hanya sekitar 1.000 meter. Yang organisasi pengelolaannya sangat simpel.

Saya pernah menengok anak, yang saat itu sekolah di pedalaman Amerika. Saya mendarat di bandara seperti itu.

John Mohn dan anak saya mengantar saya pulang lewat bandara itu lagi.

Begitu sampai bandara, pintu terminal masih dikunci. Sepi. Tidak ada manusia lain. Kami parkir di halaman depan terminal itu. Saya melongok ke apron. Sepi. Tidak ada pesawat parkir. Landasannya kelihatan di agak jauh sana. Juga sepi.

Saya mengintip lewat kaca pintu depan. Ruang tunggu itu kecil. Oh.. ada counter juga. Sepi. Tidak ada petugasnya.

Tiga pilot dan tiga menumpang helikopter itu tewas. Peristiwanya terjadi dua hari lalu. Dalam sebuah acara perayaan menjelang hari kemerdekaan Amerika Serikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News