Merdeka! Tiga Napi Lapas Sorong Langsung Bebas

Merdeka! Tiga Napi Lapas Sorong Langsung Bebas
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - WAJAH pria paruh baya itu seketika menegang. Alisnya berkerut. Saat wajahnya melonggar, di pelupuk matanya terlihat butiran kristal yang siap mencair. Ia lalu menunduk, dengan posisi tangan yang masih melipat di belakang.

Dia adalah Muslimin, narapidana Lapas Sorong yang mendapatkan remisi tiga bulan. Dari remisi itu tepat sudah 1,5 tahun ia menghuni Lapas. “Muslimin remisi 3 bulan, bebas,”kata petugas Lapas Sorong pada upacara remisi di halaman tengah Lapas.

Sengatan matahari di Rabu (17/8) siang terasa menusuk di pori-pori. Saking panasnya, semilir angin tak terasa di kulit. Ditambah halaman seluas 20 m x 20 m ini tak ditumbuhi rumput. Karena tertutup lapisan semen. Kontan saja, sinar matahari serasa memantul dan menyalurkan panas berkali-kali lipat.

Puluhan orang berseragam rapi mulai berdatangan. Panggung dan tenda telah siap. Sebelum tamu berseragam rapi tiba, ratusan orang berseragam kaos oblong biru tua dan oranye telah berdiri dengan rapi. Seragam kaos oranye bertuliskan tahanan berada di sisi kanan. Sedangkan kaos biru tua bertuliskan narapidana berada di sisi kiri.

Setelah rombongan berseragam rapi tiba, suasana mulai menghening. Seorang pria berseragam biru langit sudah berdiri di tengah lapangan. Suara lantangnya, membuat para tamu terdiam. Pria paruh baya lalu berjalan menuju panggung berukuran 1 x 1 meter yang telah dihias.

Semuanya hening. Hingga beberapa menit kemudian, suara wanita mulai menggema. “Upacara remisi narapidana Lapas Sorong,”. Seorang wanita lalu membacakan sebuah surat. 

Surat dari Kementerian Hukum dan HAM, yang berisi daftar nama narapidana yang berhak menerima remisi di HUT ke-71 RI. Ya, pada HUT RI tahun ini ada 166 napi yang mendapatkan remisi atau potongan masa tahanan. Napi pertama yang ia sebutkan adalah Rahman GS, napi yang mendapatkan remisi terpanjang yakni enam bulan. 

Selanjutnya, enam orang napi mendapatkan lima bulan remisi. 12 orang mendapatkan remisi empat bulan, hingga pada akhirnya ia mengungkapkan remisi umum II atau remisi bebas. 

WAJAH pria paruh baya itu seketika menegang. Alisnya berkerut. Saat wajahnya melonggar, di pelupuk matanya terlihat butiran kristal yang siap mencair.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News