Merek Air Mineral Terkenal Penyumbang Terbesar Pencemaran Lingkungan

Pemasangan jejaring sampah itu bertujuan menahan sampah hanyut ke laut sekaligus memberi waktu bagi relawan lembaga untuk mengumpulkan dan menganalisanya.
Adapun sejumlah merek yang disebut ikut menjadi penyumbang terbesar pencemaran lingkungan di Bali, pada 2023, adalah produsen beragam produk air mineral, teh gelas, mi instan, dan susu kotak.
Sebelumnya, hasil riset Net Zero Waste Management Consortium juga menyebut sampah kemasan air minum, baik dalam bentuk botol maupun gelas plastik, termasuk yang paling membebani tempat penampungan sampah di berbagai kota, selain sampah plastik kresek dan kemasan saset berbagai merk.
"Sampah kemasan produk konsumen ukuran kecil memang selalu jadi masalah terbesar di setiap TPA," kata lead researcher Net Zero, Ahmad Syafrudin. (jlo/jpnn)
Selama tiga tahun berturut-turut, merek air mineral terkenal menjadi penyumbang terbesar pencemaran lingkungan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- DPR: Poin Pelarangan Produksi & Distribusi AMDK Dalam SE Gubernur Bali Harus Dihilangkan
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali