Mereka, Tua-tua Keladi di Liga 1 Musim Ini

Mereka, Tua-tua Keladi di Liga 1 Musim Ini
Bambang Pamungkas. Foto: Irawan/JPG

Di usianya yang menginjak 36 tahun, Firman memang sebenarnya sudah ancang-ancang gantung sepatu.

Telebih rekam jejak cedera lutut kanan yang dia alami pada 2010 silam menjadi problem tersendiri. Saat itu selepas Piala AFF 2010, Firman harus naik meja operasi.

“Sampai sekarang kalau kurang latihan di lutut juga masih sering kerasa sakitnya,“ sebutnya.

Beruntung Firman sudah mengambil lisensi C AFC pada 2016 silam. Itu menjadi modal dia merintis karir sebagai pelatih pasca benar-benar off sebagai pemain. “Sekalian momentumnya sekarang belajar,” lanjutnya.

Di sisi lain, Persija Jakarta mengamankan dua sosok ikon mereka, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas (BP).

Manajemen melihat performa mereka cukup siginifikan pada musim 2017 lalu. Di usia dia yang sudah 37 tahun, BP masih sanggup 24 kali main dan mencetak lima gol.

”BP dan Ismed ini salah satu pemain senior kita yang secara kualitas masih kami butuhkan,” ujar Gede Widiade, Direktur Utama Persija Jakarta. Meskipun demikian Gede juga mendatangkan pemain pelapis untuk mendampingi mereka. Misalnya, Marco Kabiay.

“Kalau saya sih senang aja, ada Marco bisa bagi tugas, saya sadar diri usia gak muda lagi,” beber Ismed.

Pada Liga 1 musim 2018 mendatang, sejumlah pemain berusia “tua” alias veteran, masih akan membuktikan kemampuannya di lapangan hijau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News