Mereka yang Kehilangan Orang-Orang Terkasih di Situ Gintung (2)
Kaget, 13 Anggota Keluarga Tewas dalam Sekejap
Senin, 30 Maret 2009 – 06:21 WIB
Supiadi mengenang, saat merayakan ulang tahun, anaknya yang duduk di kelas IV SD I Ciputat itu meminta didoakan agar sukses sekolah. Bahkan, anak semata wayang itu sempat mengerjakan pelajaran dan menyiapkan perlengkapan sekolah untuk esok harinya.
Namun, pagi itu air bah menghantam tempat tinggalnya. Supiadi bahkan tak sempat menyelamatkan dirinya, anaknya dan Wamidah, istrinya. Dia sempat terseret arus dan ditemukan petugas terdampar di semak-semak ratusan meter dari tempat tinggalnya. "Saya tidak tahu terdampar di mana, karena ditolong petugas terus dibawa ke posko," katanya mengenang. (dilengkapi laporan Tangsel Pos/jpnn/nw)
Tragedi Situ Gintung menimbulkan trauma bagi para korbannya. Tak sedikit dari mereka yang enggan kembali ke rumah karena ketakutan melihat lokasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor