Merespons Perubahan Warna Pesawat Kepresidenan, Pengamat: Rakyat Miskin Akan Tergores Hatinya
Menurut Jamiluddin, dana tersebut seharusnya diprioritaskan untuk membantu sebagian rakyat yang sudah susah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Tentu bagi rakyat miskin yang sudah susah untuk makan, akan tergores batinnya menyaksikan perubahan warna pesawat tersebut," tambah Jamiluddin.
Mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta itu menilai, kepekaan terhadap kepedihan rakyat inilah yang terkesan sudah luntur sebagian pimpinan negeri ini.
Padahal, kata dia, Presiden Jokowi sudah berulang kali mengingatkan perihalnya penting sense of crisis di saat pandemi Covid-19.
"Nyatanya, di Sekneg sendiri kepekaan terkesan sudah tumpul. Kiranya ini menjadi PR bagi presiden untuk menanamkan sense of crisis di lingkungan terdekatnya," pungkas Jamiluddin. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga turut mengomentari polemik perubahan warna pesawat kepresidenan Republik Indonesia dari biru ke merah putih
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Kontrak Politik dengan Rakyat Miskin Diteken, Jubir AMIN: Anies Berpihak pada Kelompok Rentan
- KPK Apresiasi Kemensos Gunakan Data Bansos Berbasis NIK
- Bansos Pangan Airlangga Bakal Menguntungkan Rakyat Miskin
- Wakil Ketua MPR: Kita Butuh Pemimpin yang Berkomitmen Mengurus Rakyat Miskin
- Ikuti Jejak Jokowi dan Gibran, Kaesang Bisa Memulai dari Wali Kota Solo
- Bu Mega Berurai Air Mata Melihat Tangis Risma, Kader Cuma Mau Kaya Tiada Guna