Catatan Ketua MPR RI
Merespons Pesan Anak Desa Tentang Pembangunan SDM Indonesia
Oleh: Bambang Soesatyo

Tentu saja perencanaan dan program yang dijabarkan dalam pembangunan SDM itu harus beradaptasi dengan perubahan zaman, serta berpijak pada proyeksi atau perkiraan akan kebutuhan keahlian serta kompetensi di masa depan.
Pasalnya, persaingan di masa depan diasumsikan akan sangat ketat, pembangunan SDM harus berfokus pada tekad menyiapkan dan menghadirkan angkatan kerja yang qualified seturut kebutuhan zamannya.
Karena itu, gagasan serta semangat mewujudkan profil Indonesia Emas 2045 pun menjadi sangat relevan bagi negara untuk memberi perhatian ekstra pada aspek pembangunan SDM.
Indonesia Emas 2045 akan diwujudkan dengan berfokus pada pembangunan empat pilar.
Sudah barang tentu pembangunan SDM demi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi pilar utama.
Berbekal SDM yang qualified, Indonesia pada saatnya ditargetkan mampu meraih status negara maju, karena skala dan nilai perekonomiannya masuk jajaran empat besar dunia.
Untuk mewujudkan aneka target Indonesia Emas 2045 itu, semua komponen bangsa diajak untuk realistis memahami di mana posisi bersama sekarang, terutama tentang progres pembangunan SDM dewasa ini.
Suka tidak suka, harus diakui bahwa sejumlah masalah mendasar masih terbentang nyata.
Anak-anak dari banyak desa masih mengalami sejumlah kesulitan, misalnya, sekadar belajar atau menempuh perjalanan ke sekolah
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Diktisaintek Berdampak Diluncurkan di Hardiknas 2025, Ini Harapan Mendiktisaintek
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa