Merpati Dituding Lakukan Politisasi Kasus Avtur

Belum Lunasi Utang ke Pertamina Rp 270 M

Merpati Dituding Lakukan Politisasi Kasus Avtur
Merpati Dituding Lakukan Politisasi Kasus Avtur
Dia mengakui bahwa hal itu terjadi karena secara finansial memang dalam kondisi sulit sejak beberapa tahun terakhir dan saat ini sedang menunggu turunnya bantuan keuangan dari pemerintah. Namun, ia mengemukakan, terhadap utang tersebut sebenarnya sudah dicapai kesepakatan penyelesaian pada rapat 12 Februari 2011 antara Pertamina, PPA,  dan Merpati yang dipimpin Meneg BUMN Mustafa Abubakar.

Hal itu termasuk juga hasil rapat 18 Agustus 2011 yang menyatakan, terhadap utang Merpati akumulatif senilai Rp 270 miliar dan kewajiban avtur, akan diprioritaskan pembayarannya ketika penyertaan modal pemerintah senilai Rp 561 miliar cair. Keputusan PMN senilai Rp561 miliar itu sendiri sudah diputuskan oleh pemerintah dalam APBN Perubahan 2011. “Jadi, tinggal menunggu pencairan,” katanya.

Dia menyebut, penghentian sementara tersebut boleh jadi meluas kepada rute dan pelayanan Merpati di luar dua hub utama itu (Surabaya dan Makassar). “Untuk sementara hingga Senin (17 Oktober), ada sekitar 43 layanan penerbangan terkait dari dan ke Bandara Juanda dan Hasanuddin, yang terganggu,” urainya.

Untuk itu, tegasnya, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan Merpati, baik yang telah melakukan booking maupun sedang terbang bersama BUMN Penerbangan itu. Ia menyebutkan, kerugian akibat peristiwa ini jika berlanjut bagi Merpati sekitar Rp 2-2,5 miliar per hari.

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memutuskan tetap menyetop pasokan avtur ke PT Merpati Nusantara Airlines lantaran tak ada tanda-tanda itikad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News