MERS Tak Ganggu Persiapan Haji

MERS Tak Ganggu Persiapan Haji
MERS Tak Ganggu Persiapan Haji

Anggito juga mengatakan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda pengesahan besaran BPIH oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pengesahan itu saat ini ditunggu masyarakat, karena menjadi titik awal proses pelunasan BPIH.

Sementara itu, mewabahnya virus yang ditemukan 2012 lalu ini semakin tidak terkendali. Baru-baru ini dilaporkan satu warga Amerika Serikat telah terjangkit virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya tersebut.

Menurut laporan yang diterima oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, sang pasien terjangkit virus corona usai mengunjungi Arab Saudi pada 24 April 2014 lalu. Pasien kemudian mengalami sesak napas, batuk, dan demam setibanya di rumah.

Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga kemudian langsung melarikannya ke rumah sakit pada tanggal 28 April. "Setelah hasil lab nya keluar, ternyata MERS CoV (+). Kasus ini menjadi kasus pertama MERS CoV di Amerika Serikat," ujar Tjandra kemarin.

Dengan adanya laporan tersebut, Tjandra mengatakan, penyebaran virus corona telah sampai di tiga benua, yakni Asia, Amerika, dan Eropa. Diakuinya, perjalanan antar negara merupakan sarana penularan penyakit paling cepat. Kendati demikian, pencegahan menuju negara terjangkit tidak bisa secara langsung ditetapkan.

Menurut Tjandar, ada tiga penentu untuk menaikkan tingkat kewaspadaan atau warning perjalanan. Yakni, peningkatan angka infection rate, khususnya apabila lebih dari dua. Kemudian, terjadinya sustained human to human transmission dan adanya pernyataan pandemic dari WHO. Dan hingga saat ini, ketiganya masih belum diterjadi sehingga membuat pemerintah masih belum melakukan pelarangan perjalanan menuju Saudi. (wan/mia)


JAKARTA - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Ditjen PHU Kemenag) merespon perkembangan penyakit MERS (Sindrom


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News