Mesin Genset PLN di Donggala Dibakar, Gubernur Rusdy Mastura: Usut Tuntas

Mesin Genset PLN di Donggala Dibakar, Gubernur Rusdy Mastura: Usut Tuntas
Ketua Forum Pemekaran Kabupaten Donggala Utara Adha Nadjamudin (kanan) bertemu Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kiri) untuk menyampaikan beberapa hal kebutuhan dan inspirasi masyarakat Donggala Utara termasuk kebutuhan pasokan energi listrik. ANTARA/HO- (Humas Pemprov Sulteng)

jpnn.com, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng)  Rusdy Mastura meminta polisi mengusut tuntas kasus pembakaran mesin pembangkit berupa genset mobile milik PT PLN di Desa Sabang, Kabupaten Donggala. 

Dia berharap polisi melakukan pengusutan secara hukum agar masyarakat tidak terbiasa main hakim sendiri.

"Saya minta polisi untuk mengusut sesuai hukum yang berlaku dengan harapan agar masyarakat jangan terbiasa main hakim sendiri," kata Rusdy Mastura di ruang kerjanya, Senin (30/5).

"Polisi harus menegakkan hukum sesuai ketentuan," tegasnya.

Lebih lanjut dia juga meminta kepala daerah agar lebih berempati dan dapat menjawab kebutuhan rakyat.

"Masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah dan harus menjadi perhatian setiap kepala daerah," tutur Rusdy Mastura.

Berkaitan dengan hal ini, Ketua Forum Pemekaran Kabupaten Donggala Utara Adha Nadjamudin menyampaikan beberapa kebutuhan dan aspirasi masyarakat Donggala Utara termasuk pasokan energi listrik.

Selain itu, katanya, pembangunan infrastruktur pelabuhan, jalan, irigasi pertanian, pembangunan sekolah vokasi sesuai dengan visi misi gubernur, dan pembangunan Kawasan Pariwisata Dampelas.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta polisi mengusut tuntas kasus pembakaran mesin genset PLN di Donggala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News