Meski Raqqa Ditaklukkan, ISIS Masih Akan Jadi Ancaman di Masa Depan
Para sandera dipaksa berdiri dengan tangan di jendela sambil mengangkat sebuah bendera ISIS.
Dua pelaku tersebut digambarkan sebagai militan yang terilhami oleh kelompok ISIS namun Murdoch mengatakan bahwa latihan tersebut tidak bertujuan untuk memunculkan stereotip.
"Kami tidak sedang berupaya untuk melempar stereotip terhadap siapapun di masyarakat -itulah kenyataannya," kata Murdoch.
"Profil dalam terorisme didukung oleh kepatuhan terhadap ideologi Islam ekstrimis."
Namun akademisi dan pakar Islamofobia dari Western Sydney, Profesor Linda Briskman, mengatakan penggambaran kedua pelaku tersebut sebagai penganut Islam bisa memiliki konsekuensi yang tak diinginkan.
"Ada potensi untuk menimbulkan Islamofobia," sebutnya.
"Ketika publik melihat cuplikan dari video simulasi ini, mereka mungkin merasa takut dan ketakutan itu menimbulkan sentimen anti-Muslim."
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat