Meskipun Bu Mega yang Meminta, Jawaban Risma Tetap Sama

jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan dia tidak akan mengambil formulir dalam penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang telah dibuka PDI Perjuangan.
Meskipun nantinya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta, Risma mengatakan tetap tidak akan maju. Karena punya janji politik dengan warga Surabaya. "Enggak, enggak, enggak ada itu," ujar Risma, Jumat (22/4).
Menurut Risma, dirinya lebih memilih fokus memimpin masyarakat Surabaya, karena ingin terlebih dahulu mensejahterakan masyarakat kota pahlawan tersebut.
"Ya sekali lagi, banyak yang belum sejahtera, itu kewajiban saya untuk meringankan beban mereka (masyarakat Surabaya). Gitu ya," ujar Risma.
Risma kemudian membeber sebuah cerita, bagaimana masalah kesejahteraan masih merupakan sebuah tantangan yang perlu diwujudkan bagi masyarakat Surabaya.
"Contohnya cerita ada anak yang punya masalah hukum, karena dia diajak kakaknya menjambret. Adik ini usianya belum dewasa. Dia mesti ada jaminan. Nah, saya harus buat jaminan dia tidak ditahan karena masih anak-anak. Tapi kan saya enggak bisa menyelesaikan hanya sekadar anak itu," ujar Risma.
Menurut Risma, karena ingin menyelesaikan kasus anak tersebut secara tuntas, dirinya kemudian mencari tahu tentang keluarga si anak. Hasilnya, ternyata anak yatim.
"Kemudian ibunya juga harus menghidupi anak-anaknya. Nah, saya harus mencarikan bagaimana beban ibunya berkurang. Jadi enggak mudah. Bayangkan itu," ujar Risma.
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026