Meutya Hafid: Perempuan Lebih Taat Aturan daripada Laki-Laki

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR, Meutya Hafid mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memilih 9 perempuan sebagai Tim Pansel KPK.
Menurutnya, pemilihan perempuan untuk panitia seleksi KPK akan mengoptimalkan peran perempuan dalam memberantas korupsi.
"Pemilihan perempuan ini sejalan dengan Gerakan 'Saya, Perempuan Anti Korupsi' yang dicanangkan oleh KPK pada 22 April 2015 lalu," sebut Meutya, di gedung DPR Jakarta, Kamis (21/5).
Dia meyakini perempuan dapat menjadi agen pencegahan korupsi yang hebat karena perempuan merupakan tokoh sentral di dalam keluarga yang memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan keluarga. Karena melalui ibu, anak-anak ditanamkan nilai-nilai kebaikan, termasuk di dalamnya nilai kejujuran dan anti korupsi.
Mantan wartawan ini juga menerangkan, bahwa perempuan menurut teori psikologi dan sosiologi, memiliki standar perilaku etis dan kepedulian pada kepentingan umum yang lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. "Selain itu perempuan memiliki kecenderungan lebih taat aturan daripada laki-laki," tuturnya.
Seperti diketahui, hari ini Presiden Joko Widodo telah merilis Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK. Pansel terdiri dari sembilan orang anggota dari berbagai latar belakang. Uniknya, semua tim pansel berasal dari kaum hawa. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR, Meutya Hafid mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memilih 9 perempuan sebagai Tim Pansel KPK. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan
- Bea Cukai, Polri & BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di 2 Lokasi Ini, Ada Tersangka
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub