M.F. Siregar, Teknokrat Olahraga Indonesia
Hanya Punya Satu Mimpi
Kamis, 06 November 2008 – 15:04 WIB

M.F. Siregar, Teknokrat Olahraga Indonesia
Karena itu, jika Opung menjadi sangat sibuk menjelang peluncuran biografinya, Dede menjadi amat maklum. Ah, Opung sejatinya tak hanya disibukkan dengan peluncuran biografinya tersebut. Rabu (11/11) itu pula kejuaraan nasional bulu tangkis mulai dihelat. Hal tersebut boleh saja menjadi tanggung jawab Bidang Pembinaan Prestasi dan Bidang Pertandingan PB PBSI.
Tetapi, satu agenda mahapenting di tubuh PB PBSI harus segera dilaksanakan, musyawarah nasional. Agenda pemilihan ketua umum empat tahun ke depan itu rencananya dilaksanakan pada Kamis (13/11).
Tentu, Opung yang juga menjadi ketua panpel tak boleh menomorduakan agenda tersebut. "Saya sudah tidak lagi memiliki mimpi, kecuali bagaimana membangkitkan olahraga. Kalimat gampangnya, cita-cita saya hanyalah membangun olahraga, membangun bangsa," tegas Opung.
Pengabdiannya di olahraga pun diganjar Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan penghargaan emas L'ordre Olympique pada 1986. Dia menjadi orang Indonesia ketiga yang mendapatkan apresiasi tersebut. Sebelumnya, Ketua KONI Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan mantan Menteri Olahraga R. Maladi mendapatkannya. Kecintaannya pada olahraga memang dimulai sejak bocah. Bahkan, sewaktu kelas empat sekolah dasar, Opung sudah memimpin tim sepak bola.
KIPRAH - Mangombar Ferdinand Siregar di olahraga sudah tidak perlu diragukan. Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun memberikan apresiasi
BERITA TERKAIT
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri