Michael Jakarimilena Tampil Lagi di Australia
"Dalam setiap konser yang dilakukan Michael akan bersifat interaktif dimana para penonton bisa berpartisipasi aktif. " kata Karen dalam penjelasan kepada ABC lewat email hari Jumat (7/7/2017).
"Layar besar akan dipasang di panggung dengan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Michal, sehingga ini akan mendorong para pelajar menggunakan bahasa Indonesia." tambahnya.
Konser di Perth akan diisi dengan murid dari 23 sekolah yang mengajarkan bahasa Indonesia, dengan jumlah murid mencapai 2000 orang.
Ditambahkan oleh Karen Bailey, menjelang konser ini, di setiap sekolah guru-guru sudah menggunakan lirik dari lagu yang akan dinyanyikan Michael J, dan teks lain yang juga akan ditampilkan di hari pertunjukkan, sehingga murid-murid sudah mengetahui dan membaca bahan tertulis sebelumnya.
Interaksi dengan penonton menjadi bagian penting dari konser Michael J di Australia
Interaksi dengan penonton menjadi bagian penting dari konser Michael J di Australia
Foto: BBIP
Lagu yang ditampilkan berdasarkan kurikulum pelajaran
Mengapa Michael J yang tampil lagi untuk menjadi bagian dari pengajaran bahasa Indonesia tersebut di Australia?
Menurut Karen Bailey, salah satu alasannya adalah bahwa Michael bisa beradaptasi dengan baik dengan lagu-lagu yang akan ditampilkan.
"Lagu-lagu yang akan ditampilkan berbeda dari tahun lalu, dan juga disesuaikan dengan kurikulum pelajaran di sekolah, dengan banyak lagu diusulkan oleh para guru." kata Karen sambil menambahkan bahwa penampilan Michael J bukan sekedar konser saja, namun ada progran pendidikan di belakangnya.
Dia juga mentor yang bagus bagi anak-anak muda, orangnya sederhana, dan hangat kepada siapapun. Dia juga tertarik dengan pendidikan bagi anak-anak muda.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka