Michael Mati, Menhut Panggil Pakde Karwo dan Risma

Michael Mati, Menhut Panggil Pakde Karwo dan Risma
Michael Mati, Menhut Panggil Pakde Karwo dan Risma

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan memanggil Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait tewasnya satu singa Afrika berumur 1,5 tahun bernama Michael di Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Selasa (7/1) pekan lalu.

Ini untuk kesekian kalinya ada satwa mati dengan cara mencurigakan di kebun binatang itu. "Pengelolanya kan BUMD, daerah kota. Kita kan pengawas. Oleh karena itu, nanti sudah saya undang Wali Kota (Risma) dan bersama Gubernur (Soekarwo) akan datang Senin (20/1). Nanti tentu ada beberapa solusi kita sebagai pengawas untuk kita sampaikan," ujar Zulkifli di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (16/1).

Zulkifli mengaku ia mendapat laporan dari pengelola bahwa beberapa satwa di KBS mati karen kurang gizi dan kesejahteraan. Hal ini disesalkan Zulkifli. Pengelola, kata dia, harusnya bertanggungjawab penuh.

"Itu masalah yang akan kita cari solusinya. Nanti apakah bisa dipercepat apakah yang salah bertanggung jawab. Kita bicarakan dulu. Kita kan enggak bisa ambil keputusan karena itu dikelola BUMD," sambung Zulkifli.

Ia menyatakan pembahasan mengenai kebun binatang ini juga akan disampaikan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya diberitakan, kematian Michael pada Selasa (7/1)  di Kebun Binatang Surabaya itu seolah-olah membenarkan sebutan tempat tersebut sebagai "zoo of death" atau kebun binatang kematian.

Sebutan itu muncul dalam berita media  terbitan Inggris, Daily Mail.

Reporter Daily Mail Richard Sears dalam laporannya yang dimuat akhir Desember 2013 menulis  KBS  sebagai tempat paling mengerikan dan kejam untuk hewan. Sears yang mengunjungi KBS bahkan menyebut kebun binatang itu "zoo of death" karena banyaknya hewan yang mati di KBS. (flo/jpnn)

JAKARTA - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan memanggil Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait tewasnya satu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News