Migrasi TV Digital, Pengelola MUX Bakal Berikan STB Gratis Kepada Warga Kurang Mampu

Migrasi TV Digital, Pengelola MUX Bakal Berikan STB Gratis Kepada Warga Kurang Mampu
Indonesia mulai melakukan migrasi dari siaran TV analog ke TV digital. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rosarita Niken Widiastuti mengungkap keunggulan migrasi dari TV Analog ke TV Digital.

Salah satunya yakni ekonomi di internet akan tumbuh karena sebaran internet akan semakin merata. UMKM go online, e-commerce, bahkan informasi kebencanaan menjadi bagian dari kemajuan TV Digital.

Lebih penting dari itu, dengan siaran format digital, siaran-siaran TV akan semakin beragam yang secara otomatis membuka ruang bagi industri kreatif tanah air.

“Masyarakat yang kreatif, nantinya karena banyaknya kanal TV yang muncul bisa ikut mengisi (acara/konten). Jadi, ruang untuk mengekspresikan budaya lokal semakin luas dengan adanya siaran TV digital,” ujar Niken Widiastuti, di Batam, Kamis (8/4).

Nantinya pemerintah akan segera menghentikan siaran TV Analog per 30 April di sebagian wilayah Indonesia.

Guna meringankan beban masyarakat, melalui PP Nomor 46 Tahun 2021, disebutkan penyelenggara mux sebagai lembaga penyiaran yang mengelola mux (kanal-kanal yang digunakan untuk siaran televisi digital), yaitu terdiri dari satu lembaga penyiaran publik, yaitu TVRI dan tujuh lembaga penyiaran swasta.

Penyelenggara mux mempunyai komitmen untuk memberikan bantuan set top box kepada rumah tangga miskin.

“Jadi masyarakat yang biasanya menerima bantuan PKH nantinya akan mendapatkan bantuan set top box gratis. Tapi masyarakat rumah tangga miskin ini tidak perlu mendaftar karena datanya sudah ada di Kominfo yang bersumber dari Kementerian Sosial,” ujar Niken.

Jadi masyarakat yang biasanya menerima bantuan PKH nantinya akan mendapatkan bantuan set top box gratis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News