Mike Pence tidak Dukung Donald Trump di Pilpres AS

Mike Pence tidak Dukung Donald Trump di Pilpres AS
Wakil Presiden AS Mike Pence (tengah) dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi (kanan) mengikuti sidang gabungan Kongres untuk mengesahkan hasil pemilu tahun 2020 di US Capitol di Washington, D.C., Amerika Serikat, 6 Januari, 2021. (Kevin Dietsch/Pool melalui Xinhua)

"Saya mesti menekankan bahwa selama kampanye pencalonan presiden, saya menyoroti kesenjangan signifikan antara saya dan Trump dalam berbagai hal yang lebih jauh dari sekadar perbedaan (pandangan) terkait kewajiban konstitusional yang saya tunaikan pada 6 Januari itu," kata Pence.

Politikus Partai Republik yang sempat mencalonkan diri untuk Pilpres 2024 itu juga menyebut Trump mulai berpaling dari komitmen menangani utang negara dan hak aborsi, serta telah berubah sikap dalam menghadapi China dan aplikasi TikTok.

"Selama menyaksikan perkembangan pencalonannya, saya melihat Trump mulai meninggalkan komitmennya menangani utang negara. Saya juga melihatnya mulai menghindar dari komitmennya terhadap kesucian nyawa manusia," ucap dia menambahkan.

Walaupun pejabat-pejabat yang ditunjuk Trump berdampak pada perubahan hukum aborsi di AS, Pence menyebut Partai Demokrat kini menggaet makin banyak dukungan setelah menyatakan membela hak reproduksi.

"Donald Trump mengejar dan menegaskan agenda yang bertentangan dengan agenda konservatif yang dibangun selama empat tahun kepemimpinan kami yang lalu," ucap Pence.

"Karena itulah, hati nurani saya tidak bisa mendukung Trump dalam kampanyenya kali ini," tambahnya.

Walaupun sebagian besar rival Trump di Partai Republik sudah menyatakan mendukung, Nikki Haley, bakal capres Partai Republik yang baru-baru ini membatalkan pencalonannya, masih belum menyatakan dukungannya kepada Trump.

Sementara itu, penentang Trump dari Partai Republik dan mantan anggota DPR AS, Adam Kinzinger, serta eks juru bicara Barack Obama, Tommy Vietor, memuji keputusan Pence.

Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence pada Jumat (15/3) menyatakan menolak mendukung Donald Trump di Pilpres AS.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News