Mikra Gugat

Oleh: Dahlan Iskan

Mikra Gugat
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Bapak kan tahu sendiri," jawabnya.

Saya tidak tahu. Maksimum hanya bisa menebak. Soal anggaran riset tadi.
Mengapa Mikra memilih melakukan penelitian bidang itu?

"Agar kita bisa melompat. Kalau meneliti yang sudah ada kita hanya jadi pengikut di belakang negara lain," jawabnya.

Mikra mengakui efisiensi solar cell-nya masih rendah. Baru 3 persen. Artinya, dari tenaga matahari yang ditangkap baru 3 persennya jadi listrik.

Itu jauh dari kemampuan solar cell yang di pasaran sekarang: antara 12 sampai 16 persen.

Memang ada yang mengaku bisa sampai 18 atau 20 persen, tetapi begitulah marketing.

Tiga persen itu pun sebenarnya tidak masalah. Sebab investasinya juga sangat murah. Katakanlah 3 persen itu hanya 1/5 kemampuan solar cell yang anda gunakan. Namun, biayanya juga sangat kecil, tidak sampai 1/5-nya.

Konsekuensinya, bidang hamparannya harus lebih luas. Namun, sangat memungkinkan. Sebab seluruh bidang rumah Anda bisa dilapisi solar cell-nya Mikra ini.

Panggilannya Mikra. Dia guru besar MIPA Institut Teknologi Bandung. S3-nya dari Hiroshima University, Jepang. Disertasinya tentang nano komposit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News