Milenial Rentan Terkena Penyakit ini, Penyebabnya Mudah kok Dihindari

Milenial Rentan Terkena Penyakit ini, Penyebabnya Mudah kok Dihindari
Stres Pekerjaan. Foto : Ricardo/JPNN.com

Di sisi lain, makanan terutama tinggi garam, gorengan, jeroan, konsumsi minuman beralkohol, kegemukan dan merokok pun menjadi penyebab, sekaligus faktor risiko seseorang termasuk kalangan milenial terkena hipertensi.

"Makanan (gorengan dan jeroan) ini kalau sudah ada di kita sulit ditolak dan saat makan tidak menyesal, maka hindarilah. Makan ini banyak di populasi kita, gorengan apalagi jeroan," tutur Badai.

Hal senada diungkapkan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Esti Nurjadin.

Menurut dia, kenaikan prevalensi hipertensi di kalangan milenial antara lain disebabkan gaya hidup dengan level stres tinggi, konsumsi minuman beralkohol yang tinggi, merokok, konsumsi garam gula dan lemak, serta kurang bergerak.

"Selain stres pekerjaan, mereka (milenial) berada dalam usia sudah berkeluarga yang sudah punya anak, bekerja juga harus menjadi guru di rumah. Stres bertambah dengan adanya COVID-19, tidak bisa bersosialisasi seperti sebelumnya," kata Esti.

Tetapi, apabila para milenial sudah terlanjur menerapkan gaya hidup tak sehat lalu melakukan modifikasi semisal berhenti merokok, menurut Badai, maka bisa berdampak positif pada kesehatan mereka.

"Kalau berhenti setelah rutin merokok efek rokok pulih baru 10-15 tahun, sehingga tidak bisa hilang karena terakulumasi menyebabkan perubahan di paru-paru, beberapa kadang irreversible. Tetapi kalau dilakukan lebih awal kerusakan tidak seberat yang lebih lama, jangan pernah ditunda tobatnya," tutur Badai.

Hipertensi terjadi saat tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Penyakit ini sering disebut sebagai the silent killer karena tanpa keluhan tetapi bisa tiba-tiba menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kalangan milenial sangat rentan terkena penyakit ini, padahal penyebabnya mudah untuk dihindari

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News