Militer Syria Tewaskan 57 Demonstran
Senin, 08 Agustus 2011 – 18:18 WIB
Seorang warga mengisahkan bahwa barisan tank militer dan buldozer bergerak ke Kota Deir Ezzor sejak pagi di tengah suara rentetan senjata. "Mereka masuk dari pintu akses barat dan utara kota. lantas, mereka menghancurkan barikade yang didirikan warga," jelas Abu Bakar, warga itu, kepada Reuters melalui telepon. Dia menambahkan, puluhan tank juga ditempatkan di lapangan utama di Pasar Jubaila di utara Deir Ezzor.
Baca Juga:
Menghadapi kecaman dunia internasional, termasuk para sekutu regionalnya, Assad justru berdalih bahwa operasi yang dilancarkan oleh pasukannya adalah untuk menumpas pemberontakan bersenjata. "Adalah tugas negara untuk menindak setiap pelanggaran hukum dan mengadili pelaku perampokan serta mereka yang melakukan teror kepada masyarakat," ujar Assad seperti dilaporkan kantor berita SANA. Pernyataan itu disampaikan Assad saat berbicara kepada Menteri Luar Ngeri Lebanon Adnan Mansour yang berkunjung ke Damaskus kemarin.
Seorang penasihat Assad menyatakan bahwa kecaman Turki, negara tetangga Syria, yang menyebut serangan di Hama sebagai pembantaian bakal membuat hubungan dua negara tercederai. Assad pun menyambut dingin rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu ke Damaskus yang dijadwalkan Selasa besok (9/8).
Operasi militer berdarah di Deir Ezzor, sekitar 400 km timur laut Damaskus, tersebut terjadi hanya selang sehari setelah Sekjen PBB Ban Ki-moon menelepon Assad dan mengingatkan dia agar menhentikan kekerasan militer.
DAMASKUS - Darah terus membanjiri Syria. Hal itu menyusul berlanjutnya represi tentara yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad terhadap oposisi
BERITA TERKAIT
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza